Batang Hari, Jambi - Jaksa Masuk Sekolah (JMS) merupakan program Kejaksaan Agung RI dan Jajaran Korp Adyhaksa di seluruh wilayah Indonesia. SMKN 2 Batang Hari menjadi sekolah yang dikunjungi oleh Kejaksaan Negeri Batang Hari, Jumat (21/01/2022).
Kegiatan itu sendiri dihadiri langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Batang Hari Sugih Calvallo, S.H., M.H., beserta Kasi Intelijen Aulia Rahman, S.H., dan stafnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Batang Hari Sugih Calvallo, S.H., M.H., di depan siswa-siswi menjelaskan JMS bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum bagi masyarakat secara umum dan pelajar secara khusus dimana pelajar memang seharusnya mendapat ilmu hukum sejak dini.
“Jaksa Masuk Sekolah lahir berdasarkan keputusan jaksa agung republik indonesia Nomor : 184/A/JA/11/2015 tanggal 18 November 2015 tentang Kejaksaan RI mencanangkan program Jaksa Masuk Sekolah, ” ucapnya.
“Program ini bertujuan untuk mengenalkan produk hukum seperti undang-undang serta mengenal keakraban lembaga Kejaksaan dan tupoksinya di kalangan pelajar, di samping fungsi penegakan hukum kejari juga melakukan fungsi preventif yakni mencegah terjadinya kejahatan dengan melakukan penerangan hukum.”
Beberapa yang disampaikan dalam paparannya adalah potensi pelanggar terhadap Undang-Undang transaksi elektronik (ITE) Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Selain dari Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah Kajari Batanghari juga memberikan hibah 1 (satu) unit kendaraan roda dua kepada SMK Negeri 2 Batanghari yakni merupakan barang bukti perkara tindak pidana umum yang sudah dilelang dimana perkaranya telah berkekuatan hukum tetap (Inkracht).
Dilanjutkan dengan penyerahan sepeda motor oleh Kepala Kejasaan Negeri Batanghari kepada pihak SMK Negeri 2 Batanghari.
Ia menambahkan, hibah kendaraan ini untuk siswa jurusan teknik sepeda motor, dengan adanya hibah dapat meningkatkan prestasi siswa yakni bisa lebih mendalami dalam praktiknya.
Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Batang Hari Edison, S.Pd., sangat mengapresiasi adanya program JMS tersebut.
Ia mengatakan, dengan pemahaman hukum sejak dini akan membantu proses pembentukan karakter serta anak bangsa yang berbasis hukum.
“InsyaAllah dengan memahami dan mentaati hukum anak bangsa ini akan menjadi anak yang berprestasi dan membanggakan serta bisa diharapkan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan, ” tuturnya.
“Kemudian ucapan yang tak terhingga kepada Kepala Kejaksaan Negeri Batang Hari selama menjadi Kepala Sekolah di Batang Hari baru kali ini Pak Kajari datang langsung ke sekolah dalam kegiatan JMS.”
Tak lupa pula ia mengucapkan, terima kasih dengan dihibahkannya sepeda motor untuk praktik siswa memang kami kekurangan alat praktik selama ini.
(**)